Rabu, 26 September 2012

Merokok Lebih Baik Daripada Makan Daging Bakar ?

Bilamana lemak hewan itu dipanaskan dalam temperatur tinggi misalnya lemak yang ada pada ikan atau daging dipanggang atau dibakar, lemak itu akan menghasilkan gas atau asap yang berbentuk padat yang akan melengket pada daging dan ikan yang dibakar atau dipanggang tersebut. Salah satu partikel dalam gas atau asap tersebut adalah benzo(a)pyrene.

Dalam rokok sama halnya, yaitu tembakau yang dibakar akan menghasilkan partikel dalam gas atau asap rokok termasuk didalamnya benzo(a)pyrene.

Bilamana daging atau ikan bakar (panggang) itu dimakan, maka benzo(a)pyrene itu akan masuk kedalam tubuh kita sebanyak yang melengket pada daging tersebut, sedangkan pada asap rokok, benzo(a)pyrene akan tersaring dengan tumpukan tembakau di dalam rokok itu dan disaring juga oleh filter yang terdapat pada bagian ujung rokok tersebut sehingga kandungan benzo(a)pyrene yang masuk kedalam tubuh tinggal sedikit.

Sedangkan sifat dari benzo(a)pyrene itu highly carcinogenic, pencetus timbulnya sel-sel kanker dalam tubuh manusia. Jadi perbedaan antara merokok dan makan daging dan ikan bakar atau panggang hanya dari jumlah benzo(a)pyrenenya saja, tetapi sifat carcinogenicnya sama.

Jadi memakan daging atau ikan bakar dan merokok sama-sama berbahaya terhadap kesehatan.

Selasa, 18 September 2012

Seminar Kesehatan Holistik Alami



Sejak pertengahan tahun 2001 lalu, saya merasakan hal yang aneh pada tubuh saya. Terlambat tidur, tubuh akan lemas dan sakit kepala. Lelah sedikit, tubuh lemas berkepanjangan, bisa semingggu bahkan berbulan. Stress sedikit tubuh akan kehilangan kekuataan, buang air tidak normal dan lain-lain. Saya  coba ingat, kondisi ini saya alami tidak lama dari selesai minum antibiotik berkepanjangan karena suatu penyakit. Berbagai rumah sakit di Jakarta saya datangi, semuanya rumah sakit ternama dan super mahal, berbagai pemeriksaan dilakukan mulai dari cek darah hingga CT Scan, dokter yang saya temui ahli penyakit dalam dengan berbagai title...Profesor dan lain-lain. Namun hasilnya nihil..."Anda tidak sakit" kata seorang dokter ahli penyakit dalam.

Januari 2011 apapun olah raga tidak bisa saya lakukan lagi, bahkan hanya berjalan sedikit cepat sekalipun tidak sanggup. Kaki lemah, kepala sakit luar biasa. Harapan hidup semakin menipis. Oh TUHAN, anak-anakku masih sangat kecil...

Awal tahun 2012, kondisi saya semakin memprihatinkan. Mengemudi mobil sekalipun tidak sanggup, membaca diatas lima menit tidak sanggup, melihat sinar matahari tidak kuat. Berdiri salah, tidur salah, duduk salah...berbagai posisi serba salah. Suatu malam, saya tidak bisa tidur akibat rasa nyeri disekujur tubuh ini. Saya ambil gadget, saya mengetik surat ke sahabat dan Kakak saya di USA. Isinya permohonan agar bila saya sudah tidak bernyawa lagi mereka akan perhatikan kedua anak saya.

Kakak dari USA ngotot agar saya datang minimal untuk check-up. Sangat berat bagi saya melakukan perjalan sejauh itu dan meninggalkan anak-anak dan istri. Bulan April 2012 lalu saya ke salah satu RS di Penang - Malaysia, hasil sama seperti di RS Jakarta..."ga ada penyakit". Beberapa teman sarankan agar cek ke dukun...untung ga ada dukun sekitar rumah...hehehe.

Suatu hari, saya diundang teman hadir di suatu acara seminar kesehatan dimana pembicaranya adalah Bapak Frederik Waworuntu MsC. HH. Setelah seminar selesai, saya temui beliau dan ceritakan kondisi saya. Beliau minta hasil lab dan pemeriksaan. Besoknya saya bawa. Beliau sarankan pola makan dan pola hidup sesuai kondisi saya.

Saya ikuti dengan sangat tekun karena ingin hidup lebih lama... setidaknya sampai anak-anak pernah merasakan arti seorang ayah.

Hari pertama mengikuti pola makan & minum yang diberikan, saya sudah merasakan manfaat yang luar biasa. Perut saya yang selalu kembung terasa enak. Hari-hari berikutnya saya rasakan kaki saya tidak pegal atau keram lagi. Sakit kepala berkurang. Dan sekarang, sesekali bisa menyetir. Bisa berpikir cukup serius tanpa ada rasa sakit di kepala. Sanggup melihat sinar matahari tengah hari. Bisa ke kantor dua atau tiga kali seminggu... Hampir setahun saya jalani hidup yang jauh lebih baik.

Oh…luar biasa, saya bisa hidup lebih baik tanpa sebutir obatpun. Obat saya adalah makanan saya sehari-hari, sama seperti apa yang Socrates katakan… "Biarkan makanan menjadi obat Anda, dan obat menjadi makanan Anda."

Beberapa waktu lalu, saya berkenalan dengan seorang Bapak yang ternyata pada tahun 2007 sudah menikmati sukacita kesembuhan pada istrinya dengan mengikuti pola makan dan gaya hidup arahan Bpk Frederik Waworuntu. Istri menderita Autoimmune hingga lumpuh dan hanya bisa duduk di kursi roda. Singkat cerita, kami mencari beberapa teman lagi dan membentuk satu kelompok peduli sesama yang disebut namanya Carmel Care Community disingkat dengan 3C (baca Tripple C). Tujuannya adalah mengadakan acara atau event untuk menolong sesama melalui membagikan informasi hidup sehat.

Topik         :    FOOD CAN KILL YOU & FOOD CAN HEAL YOU
Pembicara     :    Frederik S. Waworuntu Msc. HH
Hari/Tanggal  :    Rabu & Kamis, 8 & 9 Mei 2013
Pukul         :    17.30 s/d 19.30 WIB
Tempat        :    Wisma Indocement, Ruang Melati Lt. 2
Jl. Jend. Sudirman, Jakarta Selatan
Registrasi    :    admin@carmelcarecommunity.com
Telepone      :    0813 8838 0380, 0878 7876 7677

Seminar ini exclusive hanya untuk 200 orang. Diutamakan bagi Anda yang bekerja di kawasan Sudirman, Thamrin, Kuningan sekitarnya.

Bila Anda berkomitmen untuk hadir, daftarkan diri Anda dan kami segera akan antarkan fisik Undangannya.

Ayo sayangi diri Anda, sayangi keluarga Anda dan jadilah pribadi yang sehat untuk berkarya bagi sesama.

Anda begitu berharga...

Love & Care

Elisa Sagala
Carmel Care Community